Mengikuti jejak sang kakak di Solo, Bu Komsinah turut memulai kerajinan limbah kemasan plastik di Ngumpakdalem, Bojonegoro. “Saya kan memiliki usaha warung kopi dirumah, daripada limbah plastik tersebut menumpuk percuma lebih baik saya olah menjadi kerajinan tangan” ujar Bu Komsinah.
Salah satu daya tarik pada hasil kerajinannya adalah pelanggan dapat menentukan sendiri baik dari jenis karya apa yang diinginkan, motif yang dihasilkan maupun penambahan aksesoris untuk menambah estetika kerajinan. Tidak hanya sampai disitu, beberapa pembeli juga tertarik untuk belajar bagaimana cara mengolahnya. Bu Komsinah pun menyambut baik hal tersebut.
Kedepannya, melalui pemanfaatan teknologi digital, Bu Komsinah berharap kerajinan tersebut dapat diketahui dan dijangkau oleh masyarakat luas. Desa pun yakin melalui langkah ini, perkembangan ekonomi di desa Ngumpakdalem dapat terus berkembang.